Releksi Selama Sekolah di SMK Mikael
Releksi Selama Sekolah di SMK Mikael
Mungkin selama aku sekolah di SMK Mikael pada awalnya saya tidak kuat akan tuntutan nilai yang harus saya penuhi agar tetap bertahan di sekolh tersebet. Dimulai dari hasil awal Praktik gambar saya yang jelek, mungkin dari situ muncul keputus asaan dari dalam diri saya, kemudian kompetensi ngkir saya pada awalnya pun senasip dengan hasil gambar saya. Tetapi semangat saya muncul ketika melihat kondisi orang tua saya yang selalu rela mengorbankan raganya demi menyekolahkan anaknya sampai tingkat yang tinggi. Mungkin bisa dibilang semangat ku itu datang terlambat, tetapi labih baik terlambat daripada tidak sama sekali. Mulai dari situ saya mulai memperbaiki semua nilai buruk saya hingga menjadi baik dan pantas untuk naik ke kelas XI.
Pada saat awal saya naik ke kelas XI, saya merasa tidak percaya diri dan minder karena banyak teman yang belu saya kenal sehingga canggung untuk berbicara dengan mereka. Tapi lam kelamaan mereka menjadi teman yang sangat ideal bagiku karena mereka sangat solid dalam persahabatan. Aoal masalah pelajaran, saya tidak begitu mengalami kesulitan, hanya saja praktik milling saya harus remidi dikarenakan nilai kompetensi saya yang kurang. Tetapi saya berhasil melewati masa kelas XI dengan cukup lancar.
Saat awal saya masuk ke kelas XII saya mulai dipusingkan dengan jadwal ujian yang akan saya jalani kelak. Tapi saya mulai berpikir positif dan menjalaninya dengan senang hati. Hingga saat ini saya mencoba menjalaninya dengan senang dan mencoba meraih nilai semaksimal mungkin supaya orang tua saya bangga dan tidak merasa sia-sia usaha mereka selama ini.
Beberapa hal yang saya dapat di SMK Mikael :
1. Mereka mengajarkan tentang semangat dan daya juang.
2. Solidaritas antar teman yang tidak akan mungkin aku temukan di sekolah lain.
3. Kejujuran yang selalu sekolah terapkan pada setiap siswa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar